Dengan menggunakan slogan Surv – Ubah waktu luang menjadi uang, platform isi survey dapat uang Indonesia ini sebenarnya cukup menarik menarik perhatian, terlebih lagi dengan desain situsnya yang juga cukup kreatif.
Namun itu saja tidaklah cukup, karena yang paling dibutuhkan oleh pengguna terhadap setiap situs atau aplikasi survey online berbayar adalah ketersediaan survey yang banyak dan juga bayaran yang tinggi.
Nah sekarang yuk kita bahas tentang Surv survey ini secara detail, termasuk tentang bagaiman cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, serta apakah platform ini layak untuk dicoba ataukah tidak.
Apa Itu Surv?
Surv by Lokadata dengan situs resmi surv.co.id adalah platform survei online yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan imbalan dengan menyelesaikan survei secara online. Dengan mengumpulkan opini dari pengguna, Surv membantu perusahaan dalam memahami pasar dan perilaku konsumen.
Pengguna dapat berbagi pendapat mereka mengenai lifestyle mereka, dan memang sudah dijelaskan di situs resminya bahwa fokus mereka adalah di survey online terkait lifestyle saja.
Surv by Lokadata berlokasi di SurV Building, Jl. K.S. Tubun No.66C RT.1/RW.1, Slipi Palmerah, Jakarta Barat 11410 dan bukanlah perusahaan survey berbayar besar seperti Ipsos iSay ataupun Opinion World.
Dan perlu kami sampaikan bahwa Surv ini berbeda dengan Survpal ya.
Cara Kerja Surv
Cara kerjanya sangatlah mudah dipahami namun sulit diikuti, berikut alasannya:
- Pendaftaran Akun: Proses pendaftar di Surv tidaklah mudah seperti pada kebanyakan platform, bahkan ketika kami menulis review ini kami juga belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian atau anggota responden dari platform ini.
- Mengisi Profil: Setelah pendaftaran, pengguna diminta untuk melengkapi profil mereka. Informasi ini penting agar Surv dapat menyesuaikan survei dan tugas yang ditawarkan sesuai dengan minat dan demografi pengguna.
- Mengikuti Survei: Setelah profil lengkap, pengguna akan mulai menerima undangan untuk mengikuti berbagai survei. Survei ini biasanya terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan produk, layanan, atau kebiasaan sehari-hari.
- Mengumpulkan Poin: Setiap kali pengguna menyelesaikan survei, mereka akan mendapatkan poin yang dapat diakumulasikan.
- Menukarkan Poin: Setelah mengumpulkan poin yang cukup, pengguna dapat menukarkannya dengan uang tunai melalui metode pembayaran yang tersedia seperti e-wallet lokal.
Kode Undangan Surv by Lokadata
Hingga saat ini sudah cukup banyak pengguna internet yang menanyakan terkait cara mendapatkan kode undangan Surv bagaimana, tapi ternyata pertanyaan ini sulit untuk dijawab.
Jadi begini, berdasarkan pengalaman kami langsung ketika mendaftar di Surv melalui aplikasi yang kami download dari Google Play Store, kode undangan menjadi syarat wajib pendaftaran, padahal kami tidak tahu satupun terkait kode undangan ini.
Kemudian kami mencoba untuk menghubungi CS Surv melalui WhatsApp di nomor 0817 6324 452 dan ternyata memang benar bahwa setiap pendaftar harus memasukkan kode undangan yang hanya bisa dikirimkan oleh tim perekrutan Surv langsung dan tidak bisa dilakukan oleh pengguna atau responden biasa.
Dengan kata lain, pendaftaran Surv hanya bisa dilakukan secara manual melalui WhatsApp dengan memberikan informasi terkait nama, nomor HP, jenis kelamin, alamat email, dan juga area kota tempat tinggal.
Jadi jelas ya, bahwa cara termudah untuk mendapatkan kode undangan Surv adalah dengan menghubungi CS Surv melalui WhatsApp, meskipun cara ini tidak menjadi 100 persen berhasil.
Namun setelah 5 hari kami belum juga mendapatkan kode undangan tersebut.
Dan menurut kami ada 2 kemungkinan terkait hal ini seperti berikut:
- Surv sangat membatasi jumlah responden (peserta survey) yang mungkin hanya diambil dari wilayah tertentu saja di Indonesia, yang biasanya hanya di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali.
- Surv sedang tidak memiliki klien yang membutuhkan data hasil survey sehingga tidak memiliki ketersediaan survey apapun.
Kesimpulan
Surv bukan penipuan karena memang dikelola oleh perusahaan yang jelas dan bukan fiktif, namun hingga saat ini masih sangat sulit pendaftarannya karena harus menggunakan kode undangan yang hanya bisa diberikan dari pihak mereka langsung sedangkan faktanya mereka sangatlah pilih-pilih dalam memberikannya.
Baca juga:
